“Ada banyak manfaat donor darah yang bisa didapatkan, baik oleh penerima maupun penyumbang darah, salah satunya tubuh pun merasa lebih bugar setelah mendonor,” ujarnya.
Kepala Seksi Pelayanan Teknik Laboratorium dan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) UTD PMI Medan Ira Fitrianti Putri Lubis menyampaikan, hingga Rabu (19/8) stok darah siap pakai yang dimiliki PMI Kota Medan sekitar 200 kantong. Padahal sebelum Covid-19, stok darah bisa mencapai 4.000 hingga 5.400 kantong darah.
“Saat ini untuk didistribusikan ke BDRS pun kita kurang. Untuk menutupi kekurangan itu kita pun melakukan sistem donor keluarga atau donor pengganti, karena setiap hari permintaan kantong darah bisa mencapai 200 kantong darah,” ungkapnya.
Menurut Ira, saat ini ada syarat tambahan untuk melakukan donor. Selain harus sehat jasmani dan rohani, berusia 17–65 tahun, memiliki berat badan minimal 45 kg, memiliki tekanan darah dalam batas tekanan sistolik 100–170 mmHg dan diastolik 70–100 mmHg, memiliki kadar Hb normal, yaitu 12,5–17,0 g% dan tidak mendonorkan darahnya dalam 12 minggu terakhir.
“Selama pandemi Covid-19 ini, Anda dianjurkan untuk tidak melakukan donor darah apabila mengalami demam, tidak enak badan, atau gejala yang mengarah pada Covid-19, seperti batuk, pilek dan sulit bernafas serta memiliki riwayat kontak dekat dalam 14 hari terakhir dengan orang yang didiagnosis atau diduga terinfeksi atau diduga terinfeksi virus Corona,” tambahnya. D|Med-54