Tanam Mangrove di Tureloto Beach

Tanam Mangrove di Tureloto Beach
Pengurus Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) bersinergi menanam pohon bakau (mangrove) di Pantai Tureloto di Desa Balefadorotuho, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Jumat (26/08). Foto: D|Ist

Nias Utara-Mediadelegasi: Pengurus Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) bersinergi menanam pohon bakau (mangrove) di Pantai Tureloto di Desa Balefadorotuho, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Jumat (26/08).

Program ini maka bekerjasama dengan Yayasan Konservasi Pesisir Pantai Indonesia (Yakopi) yang merupakan suatu lembaga lingkungan hidup.

Frans Pardede dan Abdi Zebua dari Yakopi menyampaikan, perubahan iklim disebabkan pemanasan global, hujan ekstrem, wabah penyakit, penggunaan kendaraan dan listrik.

“Pohon mangrove ini disebut sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, dengan kata lain tumbuhan mangrove mampu untuk menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai,” ungkap Frans Pardede.

Dia juga menyebutkan, menanam bakau atau mangrove merupakan salah satu pelestarian lingkungan, pemeliharaan jenis ikan, kepiting dan  udang.

Kap Inf Elifati Zebua dari Kodim 0213/Nias sangat mengapresiasi kerjasama penanaman bibit mangrove demi kepentingan bersama. “Tujuannya menjaga kelestarian pantai, menjaga abrasi, menjaga ekosistem laut,” katanya.

Dia pun mengajak bersama-sama menjaga, memelihara lingkungan, tentu ini akan menjadi kebutuhan anak-anak ke depan.

Senada dengan Camat Deritani Lase SH. Dia juga mengajak bekerjasama dan tanggung jawab bersama, menjaga terumbu karang. “Ini adalah mementum yang sangat baik dan motivasi untuk kita semua,” sambut Deritani Lase.

Ketua kelompok lingkungan hidup/pariwisata Yanuarman Gulo mengatakan, kegiatan peningkatan budidaya dan salah satu penghijauan alam di sepanjang pantai, tahap pertama 25 ribu sudah dilakukan dan sekarang tahap kedua sebanyak 25 ribu, jadi totalnya 50 ribu. D|Nit-120

Pos terkait