Tebing Tinggi-Mediadelegasi:Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menggunakan tanaman vetiver (akar wangi) sebagai solusi untuk mencegah bencana banjir dan longsor tepi sungai di wilayah Sumatera Utara (Sumut).
Akar wangi atau narwastu merupakan sejenis rumput yang berasal dari India yang dapat mencegah tanah longsor, erosi, serta menjaga kestabilan tanah.
Tumbuhan ini juga dapat tumbuh sepanjang tahun dan dikenal banyak orang sejak lama sebagai sumber wangi-wangian dan digunakan para ahli medis untuk mengobati sejumlah penyakit. Tumbuhan ini termasuk dalam famili Poaceae dan masih sekeluarga dengan serai atau padi.
Demikian disampaikan Kepala BNPB Doni Monardo yang mengunjungi Tanggul Sungai Padang Tebing Tinggi, Jumat (11/12), bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, beserta rombongan BNPB yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Sosial (Kemensos).
Doni mengatakan revitalisasi pinggiran Sungai Sei Padang juga nantinya harus dibarengi tanaman akar wangi.
“Berdasarkan hasil riset, akar tanaman ini sangat kuat dengan panjang mencapai 6 meter, serta kekuatannya seperenam dari serat baja dan ini sudah diakui sebagai salah satu upaya yang lebih mudah dalam mencegah terjadinya longsor. Ini juga akan kita tanam bersama konstruksi buatan manusia,” ucap Doni Monardo, di Rumah Dinas Walikota Tebing Tinggi, Jalan Mayjend DI Panjaitan Nomor 37 Tebing Tinggi.
Dijelaskan Doni, langkah selanjutnya yang diambil untuk jangka panjang yakni program penanganan terintegrasi mulai dari hulu, tengah dan hilir muara yang akan dilakukan normalisasi akibat sedimen yang terjadi. Ini semua akan melibatkan kerja sama seluruh kementerian dan lembaga yang berhubungan dengan penanganan sungai ini.
Selain itu, Doni juga meminta pada Pemda, dibantu TNI dan Polri harus dapat mensosialisasikan dan memberikan edukasi pada masyarakat perihal mengubah perilaku dengan menghargai lingkungan dengan tidak lagi menebang pohon di hulu, membuang sampah serta limbah keluarga di sungai. Perubahan perilaku ini menurut Doni adalah kunci agar sungai dapat lestari dan bencana tidak terjadi.