SEBUAH pertigaan menuju Patung Jesus Sibebea, atau ke Bukit Holbung di Jalur Lintas Tele-Pangururan, Samosir disebut dengan Simpang Gonting, Turpuk Limbong, Kecamatan Harian.
Sejak akhir Mei lalu, kawasan Simpang Gonting bukan sekadar menjadi buah bibir, tapi harus menguras pikiran dan menyedot peranan banyak pihak. Bagaimana tidak, timba karang Simpang Gonting hingga membuahkan rekomendasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Sumut 29 Juni lalu.
BACA JUGA: Tim Gabungan Lakukan Pengecekan di Simpang Gotting
Pokok persoalannya adalah dugaan “perusakan hutan”. Pihak yang mengklaim kepentingan masyarakat, kepentingan pembangunan, hingga tersusup kepentingan lapak dagangan menyebut rest area yang dipersoalkan di Simpang Gonting bukan hutan lindung.
Ada pihak yang menyuarakan dugaan perusakan hutan menyebut, pekerjaan pelebaran jalan harus dihentikan. Laporan pun diurai di Polda Sumut, hingga tim gabungan meninjau lokasi. Pelebaran jalan itu telah mengorek area APL Dolok Sanggul.
BACA JUGA: Aksi Damai Tolak Perusakan Lingkungan Hidup di Simpang Gotting