Medan-Mediadelegasi: Prof Titus Bradsma dipakai menjadi nama asrama mahasiswa di Kampus Universitas Khatolik (Unika) Santo Thomas Medan. “Nama ini dipilih Ordo Carmel,” kata Pastor Vikjend Michael Manurung dalam homili (percakapan atau pembicaraan yang enak, akrab, saling memahami-red) saat Ekaristi peletakan batu pertama pembangunan asrama putra, Rabu lalu.
Homili bersama Pastor Vikjend Michael Manurung betul-betul menyerahkan seputar kehadiran Allah di tengah-tengah kehidupan manusia. Ulasan Vikjend terkait nama Titus Bradsma sungguh menjadi pengetahuan baru bagi pejabat dan civitas akademika Unika Santo Thomas dan peserta Ekaristi.
Menurutnya, pembangunan asrama mahasiswa itu telah ditunggu-tunggu sejak lima tahun lalu. “Penggunaan lahan Kampus Unika ini adalah berkat dorongan Almarhum Mgr Anicetus B. Sinaga, OFM Cap lima tahun lalu. Kehadiran Asrama Mahasiswa diharapkan dapat membina insan-insan cerdas dan beriman,” harap Vikjend.
Menjelang berakhir Ekaristi, dilaksanakan acara peletakan batu pertama oleh 12 orang yang didaulat dari unsur pimpinan KAM, Ordo Carmel, Kampus Unika, Pastor Kampus dan Panitia Pembangunan.
Diantara 12 orang yang didaulat untuk meletakkan batu pertama adalah Pastor Vikjend Michael Manurung, OFMCap dari KAM, Pastor Antonius Manik, O.Carm dari pimpinan Ordo Carmel, Prof Dr Sihol Situngkir, MBA selaku Rektor Universitas Katolik Santo Thomas Medan dan lain-lain.
BAJA JUGA: Rektor Unika St Thomas Terima Kunjungan Polda Sumut Terkait TKK Bintara Komsu TIK Polri