Bogor-Mediadelegasi: Taman Safari Indonesia dituding melakukan eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus dengan perlakuan tidak manusiawi, seperti intimidasi dan kekerasan fisik. Para korban mengaku dipaksa melakukan hal-hal yang merugikan fisik dan mental, bahkan ada yang dipaksa makan kotoran gajah sebagai hukuman.
Kasus ini memicu reaksi keras dari masyarakat dan organisasi hak asasi manusia. Komnas HAM turun tangan dan mendesak penyelesaian sesuai hukum serta pemberian kompensasi bagi para korban.
Taman Safari Indonesia membantah semua tuduhan dan menyatakan tidak memiliki hubungan dengan para korban. Mereka menegaskan komitmen terhadap kesejahteraan satwa dan pegawai.
Namun, seruan boikot terhadap Taman Safari Indonesia semakin kuat di media sosial. Masyarakat menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap dugaan eksploitasi yang terjadi dalam industri hiburan satwa.