Medan-Mediadelegasi: Unika Santo Thomas Medan melakukan acara pelepasan dua mahasiswa dalam Program International Transfer Credit (ITC) ke Filipina, Selasa (1/8), di ruangan Rektorat Unika Santo Thomas, Jalan Setia Budi, Tanjung Sari Medan.
Rektor Unika Santo Thomas Prof Dr Maidin Gultom SH MHum mengucapkan selamat kepada kedua mahasiswa yang terpilih dalam program ITC. Dia berharap kepada mahasiswa yang terpilih supaya menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat sekembalinya dari Filipina. “Tetap jaga nama baik Unika Santo Thomas,” harap Maidin Gultom.
Menurutnya, Unika Santo Thomas Medan membantu mewujudkan misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas.
“Mahasiswa diharapkan memiliki wawasan yang luas, berorientasi internasional, dan memiliki kemampuan dalam mengapresiasi ide-ide dan pendapat orang lain, melalui Program Transfer Kredit Internasional,” katanya.
Prof Maidin juga menyebutkan, guna memasilitasi mahasiswa dengan perspektif global, Kantor Urusan International (KUI) Unika Santo Thomas tidak hanya menyediakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menggunakan bahasa asing sebagai sarana dalam proses belajar, tetapi juga memasilitasi mereka dengan kesempatan untuk memperoleh pengalaman dalam berinteraksi dengan mahasiswa dan masyarakat dari Negara Filipina.
Wakil Rektor IV Godlif Sianipar SS MM PhD mengatakan, dengan adanya Program ini dapat membuat kampus Unika Santo Thomas berorientasi Luar negeri. “Program ini menjadi promosi yang baik bagi kampus Unika Santo Thomas dan karena Unika Telah memiliki Pengajar pendidik yang mumpuni untuk mencerdaskan anak anak bangsa,” ujarnya.