Kaum Hawa Dusun 3 Desa Bakaran Batu bersama dengan masyarakat bergotong royong membersihkan kawasan pemukiman. Foto: D|Ist
Batangkuis-Mediadelegasi: Sebagai upaya untuk mencegah penyebaran covid-19, kaum hawa Bakaran Batu melakukan gotong royong dengan membersihkan tempat- tempat yang dianggap dapat menyebarkan penyakit seperti nyamuk malaria. Ibu-ibu Desa Bakaran Batu Kecamatan Batangkuis, Deliserdang, Sumatera Utara yang dikomandoi Suliayarsi dan Dewi Susanti bersama dengan pemuda Dusun 3.
Kegiatan gotong royong dilaksanakan, Minggu (12/4), dimulai dari perbatasan Desa Bakaran Batu dengan desa Sei Rotan Kecamatan Percut Seituan. Para kaum Hawa tampak bersemangat membersihkan semak-semak yang ditumbuhi pohon pisang serta rumput di titi penyeberangan kedua desa tersebut. Para pemudanya tampak penuh semangat membersihkan titi yang penuh coretan- coretan akibat tangan usil yang sengaja merusak cat dasar. Mereka mengecat kembali tulisan tersebut dengan cat putih agar tampak bersih.
Suliayarsi dan Dewi Susanti kepada mengatakan, kegiatan gotong royong yang dilaksanakan Desa tersebut adalah wujud kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Sebab dengan kepedulian masyarakat tentunya mereka juga yang akan merasakan kebersihan lingkungan.
“Kami tidak memikirkan apakah yang kami lakukan ini bisa diterima masyarakat ataupun pemerintahan desa. Sebab kami masyarakat melihat bahwa kepedulian kepala desa terhadap masyarakat Dusun 3 sangat kurang, bahkan kesannya kepala desa tidak mau peduli ketika mereka butuh bantuan masyarakat saja,” jelas Suliyarsi dan Dewi serentak.
Selain membersihkan tempat-tempat, ini juga yang dilakukan ibu-ibu Bakaran Batu.
Dewi Susanti juga mengatakan bahwa kegiatan mereka tidak hanya sekadar gotong royong, tapi dilakukan penyemprotan rumah warga dan masjid. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dan wujud rasa empati akan masalah penyebaran virus covid-19. Dengan kebersamaan serta kegotong royongan warga Dusun 3 maka permasalahan sosial serta kondisi lingkungan di desa Bakaran Batu terbantu.
“Kami juga akan melakukan kunjungan ke rumah warga untuk membantu mereka yang tidak mampu agar bisa menyambut bulan suci ramadhan 1441 H yang tidak berapa lama lagi akan kita jalani. Ini merupakan wujud kepedulian kami warga dusun 3 desa Bakaran Batu Kecamatan Batangkuis untuk bisa berbagi dengan kondisi masyarakat harus banyak berada di rumah. Dan tentunya mereka akan mengeluhkan kondisi ketika harus tinggal dirumah saja,” sebut Dewi yang merupakan istri dari tokoh masyarakat Desa Bakaran Batu Muslim Susanto.
Dewi juga meminta pihak pemerintahan desa Bakaran Batu terus memantau warganya disaat kondisi sekarang ini. Sudah banyak sekali keluhan warga terhadap permasalahan mereka ketika suami dan anak- anak mereka harus berada di rumah.
“Kebutuhan hidup mereka sudah terasa mengalami penurunan penghasilan oleh karena itu mereka berharap kepala desa Tono Sutejo peka akan permasalahan masyarakat,” katanya. D|Des-20