“Melalui wadah organisasi ini, diharapkan rasa sosial dan tolong menolong sesama keturunan Raja Silahisabungan semakin erat,” ujar mantan birokrat karir Kemenkeu RI itu.
PPRSI diikuti delapan marga yaitu Loho Raja, Tungkir Raja, Sondi Raja, Butar Raja, Bariba Raja, Debang Raja, Batu Raja, dan Tambun Raja/Si Raja Tambun.
Karena itu, ia mengajak seluruh pomparan ini untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan serta saling mengasihi.
“Mari kita bekerja sama untuk memajukan PPRSI kedepan dengan senantiasa berupaya menyatukan semua potensi Pomparan Raja Silahi Sabungan dimanapun berada,” kata Martua.
Acara pengukuhan pengurus DPP PPRSI didahului kegiatan rohani dipimpin para rohaniawan dan dirangkai dengan pesta adat Batak dengan melibatkan kalangan adat tokoh adat, khususnya dari keluarga besar Silahisabungan se-Indonesia.
Sebagaimana diketahui, komposisi kepengurusan PPRSI periode 2024-2029 terdiri dari Ketua Umum Martua Situngkir, Sekretaris Umum Franc Hockly Tambunan, Bendahara Bangun Silalahi dan dilengkapi sejumlah pengurus lainnya.
Martua Situngkir terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPRSI periode 2024-2029 dalam Musyawarah Besar ke-2 yang digelar di Medan pada 30 Maret 2024 lalu. D/red