Viral, Pria Tega Bunuh Teman di Muna Gara-gara Bahas Duluan Ayam atau Telur,

Viral, Pria Tega Bunuh Teman di Muna Gara-gara Bahas Duluan Ayam atau Telur,

Kabupaten Muna-Mediadelegasi: Perdebatan yang berawal dari pertanyaan sepele “mana yang duluan, telur atau ayam?” berujung pada tragedi.

Kadir, pria berusia 47 tahun, tega menghabisi nyawa temannya setelah cekcok gara-gara pertanyaan telur atau ayam dulu tersebut.

Kejadian debat telur atau ayam dulu yang berujung petaka ini berlangsung di Desa Labasa, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, pada 24 Juli 2024 dilansir dari akun Instagram @sekitarbandungcom, Sabtu (27/7/2024). Insiden ini bermula saat Kadir dan teman-temannya sedang nongkrong sambil minum minuman keras.Salah seorang dari mereka tiba-tiba melontarkan pertanyaan yang sering dianggap sebagai teka-teki klasik: “Duluan telur atau ayam yang lahir?”

Bacaan Lainnya

Kadir yang merasa tidak mampu menjawab pertanyaan tersebut akhirnya terlibat dalam cekcok dengan korban.Cekcok tersebut memicu amarah Kadir hingga dirinya naik pitam.

Dalam keadaan marah, Kadir memutuskan untuk pulang ke rumahnya dengan tujuan mengambil badik, sebuah senjata tradisional.

Setelah itu, ia kembali dan mengejar korban yang sedang berada di sekitar tempat kejadian.Tanpa ampun, Kadir menikam korban sebanyak 15 kali tepat di depan rumah ibadah.

Aksi brutal tersebut disaksikan oleh beberapa warga yang kemudian berusaha menolong korban dan membawanya ke rumah sakit terdekat.Namun, sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan meskipun sudah mendapatkan bantuan medis.

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi kejadian mengkonfirmasi peristiwa tersebut.

“Pelaku dan korban mengkonsumsi miras dan terjadi selisih paham apakah yang duluan telur atau ayam hingga menyebabkan tindak pidana pembunuhan,” ujar perwakilan kepolisian yang dikutip dari media online.

Kejadian tragis ini terjadi di jalan poros Raha-Lakapera dan mengejutkan warga sekitar.Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan kronologi kejadian secara lengkap.

Kasus ini menambah daftar panjang tindak kekerasan yang dipicu oleh hal-hal sepele.Kadir kini harus menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatannya yang menghilangkan nyawa temannya sendiri hanya karena perdebatan yang tidak penting. D|Red

Pos terkait