Wali Kota Medan Canangkan Masjid Mandiri

“Masjid sebagai tempat ibadah itu sudah pasti. Namun di masjid juga harus digerakkan peradaban. Masjid juga harus menjadi penggerak perekonomian masyarakat sekitar,” ucap Wali Kota yang saat itu juga meresmikan Pojok Baca dan Layanan Buku Online di Masjid tersebut.

“1115 masjid yang ada di Medan merupakan potensi yang luar bisa untuk menjadi penggerak peradaban dan perekonomian umat,” sebut Wali Kota seraya mengatakan, semestinya perekonomian syariah itu pertama kali diperkenalkan dan dipraktikkan di masjid, bukan melalui perbankan.

Saat itu, Wali Kota juga berpesan kepada pengurus BKM Darul Jalal agar sungguh-sungguh menjalankan Program Masjid Mandiri ini.

“Salurkan bantuan kepada warga sekitar yang benar-benar membutuhkan, beri kesempatan berusaha kepada jamaah yang benar-benar ingin berusaha dan memiliki inovasi,” sebut Wali Kota.

Di akhir arahannya, Wali Kota juga mengingatkan tentang pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia, termasuk Indonesia.

Bahkan, sebut Wali Kota, di India telah terjadi tsunami Covid-19. Dikabarkan, salah satu penyebabnya adalah kegiatan ibadah. Belajar dari kejadian di India, Wali Kota mengajak jamaah agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan benar-benar menjaga kesehatan.

Wali Kota mengungkapkan dirinya tidak ingin ibadah umat muslim dipersalahkan jika terjadi kenaikan angka penyebaran Covid-19. Wali Kota tidak ingin Salat Tarawih maupun silaturahmi Lebaran dikatakan menjadi pemicu penyebaran Covid-19.

“Karena itu mari kita sama-sama menjaga kesehatan. Tahan diri. Katakan kepada anak, saudara, kerabat kita yang berada di luar Medan, jangan dulu mudik dulu, jangan masuk Medan dulu,” pesan Wali Kota di akhir arahannya.D|Med-Gur|ril.

Pos terkait