Anehnya, Pihak Puskesmas saat itu tidak menyarankan isolasi, tapi malah menyuruh Yohanna pulang ke rumah untuk memanggil ayahnya untuk segera ke Puskesmas untuk menjalani sweb antigen. Jikir Sinamo, bukannya ke Puskesmas, tetapi pergi ke ladang.
Sore harinya, rombongan Puskesmas antara lain: Kapus Tinada, Camat Tinada, Babinsa dan Polmas mendatangi kediaman Jikir Sinamo untuk melakukan pemeriksaan kepada keluarga Jikir dan tetangganya dengan Swab Antigen.
14 Warga Jalani Isolasi
Karena sekeluarga dinyatakan reaktif, termasuk tetangganya diboyong ke Kantor Desa Prongil untuk dilakukan Test PCR dan menolak untuk dibawa ke tempat isolasi. Terjadi kesepakatan bersama agar keluarga dan tetangga Jikir Sinamo keesokan harinya.