Samosir-Mediadelegasi: Kadis Kominfo Samosir Rohani Bakara (foto) menyampaikan informasi terkini perkembangan Covid-19 di Kabupaten Samosir, Senin (4/5).
Untuk informasi pencegahan dan penanganan Covid-19, Orang Dalam Pemantauan (ODP) tinggal satu orang.
Dikatakan, meski di empat propinsi dan 12 Kabupaten Kota di Indonesia telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jumlah orang terinfeksi belum menunjukkan penurunan signifikan meski demikian, jumlah orang sembuh menunjukkan angka cukup signifikan.
Dalam konteks Samosir, Pemkab didukung TNI/Polri tetap waspada menjaga pintu-pintu masuk Samosir dengan memberlakukan sistem isolasi dan/atau pemulangan bagi orang-orang yang datang dari zona merah Sumatera Utara atau Nasional.
Menurutnya, Orang Tanpa Gejala (OTG) perlu tetap diawasi karena potensial melakukan transmisi lokal di Samosir. Karenanya, seluruh warga Samosir diharapkan, secara persuasif, melaporkan orang-orang di lingkungannya yang datang dari zona merah lokal maupun nasional untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari demi menghindari penularan secara masiv.
Terkait ketersediaan pangan, Sekretaris Dinas Kominfo Saut M Simanihuruk juga menuturkan, dari segi pasokan Sembako melalui jalur darat dari daerah lain, Pemkab Samosir akan mengambil kebijakan jemput barang di Tele bagi pedagang dari Samosir setelah melalui protokol kesehatan yaitu penyemprotan disinfektan.
Selanjutnya dalam pencegahan dan penanganan wabah Covid-19, Pemkab dan TNI/Polri selalu menghadapi situasi dilematis di lapangan namun konsistensi penerapan Standar Operasinal Prosedur (SOP) akan terus ditingkatkan dari hari ke hari untuk kebaikan Samosir selama wabah. D|Med-24