Kapal MTI ini sudah mendapatkan izin resmi dari Kementerian Perhubungan RI karena telah memiliki dan memenuhi standar operasional berstandar internasional.
Kongkretnya, kapal ini layaknya kapal pesiar di daerah wisata yang memiliki fasilitas standar internasional, baik interior maupun eksteriornya.
Dewantara Putra Situmorang, mengungkapkan ada rasa tanggung jawab di dalam dirinya untuk ikut memajukan Danau Toba sebagai objek pariwisata super prioritas di Indonesia.
Tanggung jawab itu diaktualisasikannya dengan turut serta mendukung, memberdayakan dan membangun masyarakat di sekitar perairan Danau Toba.
Karena itu, Dewantara beserta keluarganya bertekad akan senantiasa bersatu bersama masyarakat di sekitar peraiaran Danau Toba untuk ikut bahu membahu memajukan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kawasan wisata tersebut.
Untuk memastikan UKM diperairan Danau Toba terlibat dalam pengoperasian Kapal pesiar MTI, pihak PT MTI sudah mendata jumlah UMKM di beberapa lokasi tempat persinggahan kapal pesiar tersebut, termasuk lokasi wisata budaya dan sejarah Batak di sekitar perairan Danau Toba.
Penasaran ingin menikmati kapal pesiar pertma di Danau Toba yang beroperasi 24 jam ini, nantikan peluncurannya di peraian Danau Toba pada Desember 2022 mendatang. D|DTC