Balige-Mediadelegasi: Pelabuhan penyeberangan Kapal Balige resmi ditabalkan namanya menjadi Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu (PMRN) Balige, Sabtu (20/11), oleh Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kabupaten Toba bekerjasama dengan keturunan Mulia Raja Napitupulu sedunia.
Panitia penabalan nama pelabuhan, Imran Napitupulu dalam laporan singkatnya mengutarakan belum lama ini setelah diajukan permohonan pergantian nama dan disetujui oleh pemerintah sebab itulah acara ini dapat dilaksanakan dengan baik.
“Kegiatan ini juga tidak terlepas juga atas apresiasi Pemkab Toba serta Kementerian Perhubungan dalam hal ini Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Sumatera Utara serta keturunan Mulia Raja Napitupulu untuk itu patut kita syukuri acara ini dapat terlaksana dengan baik, terimakasih juga kepada keturunan Mulia Raja Napitupulu dari Rantau yang dapat hadir saat ini,” kata Imran.
Sementara itu, Jansen Napitupulu selaku Ketua Pomparan Mulia Raja Napitupulu Jakarta mengatakan terima kasih kepada Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan yang telah menyetujui perubahan nama Pelabuhan Balige menjadi Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu Balige.
“Kami akui memang mulai proses pengajuan pergantian nama tidaklah mudah hingga sampai saat ini penabalan pelabuhan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Oleh karena itu kiranya PMRN Balige ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Toba. Harapan kami jua dari keturunan Mulia Raja Napitupulu supaya pelabuhan ini tetap kita jaga bersama serta memanfaatkannya,” kata Jansen.
Berbeda dengan DPRD Kabupaten Toba yang dihadiri Ketua DPRD Toba, Effendi P Napitupulu menyampaikan peresmian dan sekaligus penabalan nama pelabuhan ini salah satu tonggak sejarah khususnya pada keturunan Mulia Raja Napitupulu.
“Sebelumnya kami dari DPRD juga telah beberapa kali koordinasi sekaligus mengikuti bahkan memberikan rekomendasi kepada Pemkab Toba agar penabalan pelabuhan Balige ini dapat terlaksana. Terimakasih kasih kepada Kementerian Perhubungan dalam hal ini pihak balai pengelolaan transportasi darat wilayah II Sumatera Utara saat ini diwakili bapa Uda saya Batara Pardede dan terhadap kita semuanya,” kata Effendi.
Di tempat yang sama Bupati Toba Provinsi Sumatera Utara, Poltak Sitorus juga mengatakan dengan diresmikannya pelabuhan Balige menjadi Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu Balige dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Dilihat sekilas dari namanya sangatlah berarti dan memiliki makna, apalah arti sebuah nama kalau kita tidak bisa menjaga bersama guna kepentingan masyarakat banyak terkhusus bagi keturunan Mulia Raja Napitupulu, akhirnya dengan resminya pelabuhan ini ditabalkan kiranya Tuhan memberkati kita semua,” sebut Bupati Poltak.