Sekdaprovsu R Sabrina ketika menerima audiensi redaksi Mediadelegasi, Kamis (25/6). Foto: D|Ist
Medan-Mediadelegasi: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Dr Ir Hj R Sabrina, MSi mengatakan, Mediadelegasi pasti memiliki obsesi yang besar.
“Perlu pengkajian terhadap peluang dan keinginan pembaca, ini menjadi potensi pasar bagi media. Cari apa yang disenangi pembaca,” kata R Sabrina saat menerima audiensi Mediadelegasi, Kamis (25/6), di Kantor Gubernur Sumut, Jl Diponegoro, Medan.
Menurutnya, dewasa ini menjadi trend media hoax. “Saya yakin pengelola Mediadelegasi mampu menghindari kebohongan. Muatlah berita yang terkonfirmasi sehingga tidak ada pihak atau pribadi yang terzalimi. Dengan begitu obsesi Mediadelegasi menjadi besar dan terkenal bisa tercapai,” sarannya.
Dikatakan, jika memang kejadian, suatu peristiwa atau kasus menjadi bahan pemberitaan memang benar adanya, ungkapkan secara santun dengan kode etik yang dianut. “Jika tidak, janganlah mengada-ada apalagi tendensius terhadap objek pemberitaan,” katanya dengan logat Labuhanbatu kabupaten kelahirannya itu.
Secara teknis, pihaknya bangga dengan upaya kerjasama komunikasi dan informasi yang dibangun Mediadelegasi dengan Pemprov Sumut. “Dari media mana saja boleh, tak dilarang meliput berita di sini, namun secara administrasi mungkin ada tahapan yang harus dikordinasikan lebih jauh,” katanya seraya mengatakan akan membantu mengkomunikasikannya dengan Biro Humas kantor Gubsu itu.
Hadir dalam audiensi dengan Sekdaprov Sumut itu, Pemimpin Redaksi Mediadelegasi, Maruli Agus Salim SAg, Redaktur Senior Ardiansyah Tanjung, Manager Pemasaran & Periklanan Alexius P Turnip didampingi Amirsyam dan Hendra Gustian wartawan Mediadelegasi di Medan.
Maruli memperkenalkan keberadaan Mediadelegasi yang tayang secara online masih berumur jagung sejak Oktober 2019, karenanya pihak keredaksian perlu membangun jaringan komunikasi dan informasi dengan institusi pemerintahan termasuk Pemrov Sumut.
“Spesifikasi pemberitaan Mediadelegasi mendominasi pendidikan dan edukasi, budaya ditambah pariwisata, sehingga perlu banyak membina hubungan dengan para pemangku kebijakan pemerintahan,” katanya.
Diungkapkan, selain tayang dalam bentuk online, Mediadelegasi juga menyajikan majalah bulanan Delegasi yang belakangan terganjal dengan wabah pandemi Covid-19. “Insya Alllah, ijin Tuhan seiring penerapan New Normal di Sumut majalah itu akan terbit dengan kemasan new normalnya,” kata Maruli sembari menyerahkan sejumlah eksemplar majalah Delegasi kepada Sabrina. D|Med-67