Madinah-Mediadelegasi: Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2024 meluruskan niat.
“Yang terpenting, saat ini rekan-rekan PPIH agar meluruskan niat, ke Tanah Suci ini untuk apa, tentunya untuk memberikan layanan terbaik jemaah haji Indonesia”, sebut Yaqut pada malam taaruf bersama PPIH Daker Bandara dan Daker Madinah, di Kantor Urusan Haji Indonesia Madinah, Kamis (10/5), malam Waktu Arab Saudi (WAS).
Didampingi Dirjend Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Hilman Latief, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo dan sejumlah pejabat Kemenag kembali mengingatkan personel PPIH dalam meluruskan niat memberikan pelayanan terbaik bagi 241 ribu jemaah haji Indonesia memperoleh bonus, dapat beribadah semoga menjadi haji yang mabrur.
Karenanya, lanjut Yaqut akrab disapa Gus Men itu personel PPIH agar menjaga kesehatan. “Jaga fisik dan kesabaran. Kesehatan fisik jauh lebih penting. Mudah-mudahan kita semua diberi kesehatan dan kekuatan,” kata Gus Men pada malam taaruf yang sebelumnya diawali dengan tahlilan dan makan malam bersama itu.
Sebagaimana diketahui, Gus Men segera kembali ke tanah air, usai salat Jumat di Masjid Nabawi selanjutnya dijadwalkan melepas keberangkatan jemaah Keloter pertama melalui Embarkasi Pondok Gede Jakarta.
Sebelumnya Hilman Latief mengatakan, dengan kehadiran segenap personel, PPIH Arab Saudi siap melayani jamaah. “Tetap semangat, Haji Indonesia makmur sehat berkah,” kata Hilman.
Umrah Wajib
Sekadar untuk diketahui, personel PPIH tergabung dalam Daker Bandara dan Daker Madinah meninggalkan tanah air melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (8/5), siang WIB, dan tiba di Bandara King Abdul Azis (KAA) Jeddah.
Mengambil miqat dan niat ihram di Bandara KAA, langsung menuju hotel di Mekah, dan melaksanakan umrah wajib. Menggunakan bus, Kamis (9/6) siang WAS bergerak menuju Madinah dan menempati sekretariat masing-masing Daker guna menyambut dan melayani jemaah gelombang pertama melalui Bandara AMA Madinah. D|Red-06|mch