Budi Arie Menyebut Mimpi Besar Prabowo di Balik Pemisahan Kemenkop UKM

Jakarta – Media Delegasi Menteri Koperasi Budi Arie menjelaskan mengenai pemisahan Kementerian Koperasi dan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029. Ia menyatakan bahwa pemisahan kementerian ini berkaitan erat dengan peran keluarga Prabowo, termasuk ayah dan kakeknya.

Ia menjelaskan bahwa mimpi Prabowo adalah untuk mengembangkan koperasi demi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Mimpi ini tak terlepas dari kontribusi ayah dan kakek, yaitu Margono Djojohadikusumo dan Soemitro Djojohadikusumo, yang merupakan salah satu pendiri koperasi.

“Karena Pak Prabowo menyampaikan bahwa ini adalah warisan dari kakek saya, Pak Margono Djojohadikusumo, dan juga dari bapaknya, Profesor Soemitro Djojohadikusumo.”

Dengan mimpi dan semangat tersebut, ia optimis koperasi di Indonesia dapat berkembang lebih besar. Ia menegaskan bahwa tidak hanya teori yang perlu, tetapi juga tindakan nyata.

“Oleh karena itu, bisa dibayangkan Kementerian Koperasi yang didorong oleh semangat Presiden ke-8 seharusnya bisa berkembang pesat.”

Salah satu fokus yang akan diutamakan adalah digitalisasi koperasi. Dia menyatakan bahwa saat ini, jumlah masyarakat Indonesia yang terlibat dalam koperasi kurang dari 10% dari total populasi. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan Amerika Serikat yang memiliki sekitar 125 juta anggota koperasi.

“Kondisi koperasi di Indonesia sangat memprihatinkan, di mana dari 20 juta orang yang terlibat dalam koperasi, kurang dari 10% dari masyarakat berpartisipasi. Sementara itu, di negara Kapitalis individualis seperti Amerika Serikat, terdapat 125 juta warganya yang aktif berkoperasi,” tambahnya.

Pos terkait