Jakarta-Mediadelegasi: Kondisi pernapasan Paus Fransiskus kembali memburuk setelah mengalami bronkospasme yang terisolasi.
Dikutip dari BBC Internasional, Sabtu (1/3), paru-paru Paus Fransiskus harus disedot, dibersihkan dari muntahan.
Sumber-sumber Varikan mengatakan dokter Paus membutuhkan waktu 24 sampai 28 jam untuk menentukan apakah ada kerusakan atau kemunduran pada kondisinya.
Untuk saat ini, mereka belum memberikan prognosis apa pun terkait kondisi Paus Fransiskus.
Ti
m medis tetap bersiaga penuh dan terus memantau perkembangan kesehatan Paus Fransiskus secara intensif.
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu tetap dalam kondisi sadar selama perawatan.