Lake Toba GP Siap Digelar, Promosikan Pariwisata Sumut ke Kancah Dunia

Lake Toba GP Siap Digelar, Promosikan Pariwisata Sumut ke Kancah Dunia. (Foto : Ist.)

Medan-Mediadelegasi : Lake Toba GP, sebuah gelaran internasional yang terdiri dari Aquabike Jetski World Championship dan F1 Powerboat, siap digelar di Danau Toba, Sumatera Utara. Event ini diharapkan dapat mempromosikan potensi pariwisata Sumut sebagai pusat water sport tourism dunia.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Effendy Pohan menyatakan bahwa penyelenggaraan Aquabike dan F1 Powerboat di Danau Toba merupakan kesempatan emas untuk mempromosikan potensi pariwisata Sumut ke kancah dunia. Ia berharap event ini berjalan lancar, aman, dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian daerah serta kesejahteraan masyarakat.

Effendy menambahkan bahwa event internasional yang akan digelar ketiga kalinya di Sumut ini sebelumnya telah memberikan dampak positif yang nyata bagi Sumut. Dampak ekonomi dan sosial pun selalu dilaporkan dengan baik.

Tahun ini, Aquabike bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Effendy berharap kegiatan tersebut semakin ramai didatangi wisatawan. “Tahun ini Alhamdulillah, Aquabike ini bertepatan dengan kemerdekaan RI, semoga semakin meriah dan menjadi lebih ramai,” kata Pohan.

Organizing Committee Chairman The Lake Toba GP/Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka, menyampaikan kepercayaan yang kembali diberikan kepada kawasan Danau Toba, mencerminkan posisi strategis destinasi ini dalam peta sport tourism internasional. ITDC berkomitmen mendukung event-event bertaraf global yang tidak hanya berdampak positif terhadap promosi destinasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.

Troy menambahkan bahwa kehadiran dua kejuaraan dunia dalam satu rangkaian di Danau Toba ini adalah momentum besar, tidak hanya untuk branding destinasi tetapi juga untuk menggerakkan ekonomi warga secara langsung, mulai dari akomodasi, kuliner, transportasi, hingga sektor UMKM.

Kesuksesan The Lake Toba GP bukan hanya diukur dari kualitas balapan, melainkan juga dari warisan positif seperti pertumbuhan ekonomi. Event ini diharapkan semakin mengukuhkan diri sebagai magnet pariwisata kelas dunia, sekaligus menegaskan peran Indonesia sebagai tuan rumah yang mampu menyelenggarakan ajang internasional dengan standar terbaik.

Pos terkait