Jakarta-Mediadelegasi : Menteri Kebudayaan Fadli Zon, menyebut sekitar 70 cagar budaya rusak usai terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Paling banyak, kerusakan itu terjadi pada cagar budaya makam tua. Dia mengatakan, mulanya terdata sekitar 43 cagar budaya terdampak. Namun angka itu uterus bertambah seiring dengan jalannya pendataan dampak bencana di tiga provinsi tersebut.
“Enggak ada yang hilang, hanya rusak. Tetapi cukup bayak cagar budaya yang terkena (bencana) itu. Kemarin data awalnya 43, terus 70, sekarang cukup banyak lagi ya,” kata Fadli usai melihat gedung Serikat Islam (SI) di Kota Semarang, Jumat (19/12/2025).
Kendati tidak menuturkan secara detail rincian jenis cagar budaya yang rusak di tiga wilayah terdampak bencana, dia menyebut kerusakan museum dan makam-makan tua mendominasi.
“Enggak ada (yang hilang), (tapi) rusak. Bentuknya paling banyak ada makam-makam tua yang sudah jadi cagar budaya. Ada museum, terutama di Aceh Tamiang dan di Sumatera Utara,” bebernya.
Lebih lanjut, saat ini dia mengaku masih melanjutkan pendataan dan merencanakan perbaikan untuk rehabilitasi pasca bencana. Hanya saja Fadli belum menyampaikan nilai anggaran yang bakal dialokasikan untuk pebaikan tersebut. “Ini sekarang kita data dan kita akan segera respon, kita sudah siapkan dananya juga. (Berapa dananya?) Adalah,” ucapnya.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan total korban meninggal akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor mencapai 1.059 orang, per Rabu (17/12/2025).
