Jakarta-Mediadelegasi : Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan pada Kamis (25/12/2025) sore, berturut-turut menemui Kepala Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada momen Hari Natal. Kunjungan pertama ke kediaman Luhut diunggah langsung oleh sang tuan rumah melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya, Luhut menyebutkan bahwa Prabowo datang bersama anak semata wayangnya, Didit Hediprasetyo. “Senang sekali sore ini Presiden @prabowo dan putra semata wayangnya, Mas Didit menyempatkan hadir ke kediaman kami untuk berbagi kebahagiaan di hari Natal,” tulis Luhut dalam keterangan yang menyertai postingannya.
Pertemuan antara Prabowo dan Luhut berlangsung selama 45 menit dengan berbagai isu penting yang menjadi bahan diskusi. Menurut Luhut, pembicaraan tidak hanya fokus pada urusan negara, tetapi juga menyentil tentang pentingnya menjaga kekompakan dan persatuan sebagai sesama anak bangsa.
Salah satu poin pembicaraan yang membuat Prabowo tampak gembira adalah terkait negosiasi tarif antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS). Luhut mengungkapkan bahwa Presiden sangat antusias mendengar kabar bahwa negosiasi tersebut akan segera rampung.
“Saat berbincang tadi, saya lihat Presiden tampak sangat gembira mendengar kabar bahwa negosiasi tarif dengan Amerika Serikat akan segera rampung. Beliau juga berpesan untuk menjaga hubungan bilateral yang baik dengan negara mitra dan sahabat,” ucap Luhut.
Lebih lanjut, Luhut juga melaporkan terkait persiapan peluncuran GovTech untuk Bansos Digital yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2026. Peluncuran program yang bertujuan meningkatkan transparansi dan efisiensi layanan publik ini akan dijadwalkan secara khusus.
“Rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo bersama Presiden World Bank, sebuah langkah besar untuk transparansi dan efisiensi layanan publik Indonesia,” jelas Luhut menjelaskan skala acara yang akan digelar.
Di sisi lain, pembicaraan juga menyentuh tentang perhatian khusus Prabowo terhadap pengembangan industri benih atau seed industry. Menurut Luhut, Presiden memberikan atensi positif terhadap upaya pengembangan sektor ini melalui riset yang sedang berjalan di TSTH2.
Prabowo menekankan bahwa kemandirian benih merupakan kunci penting bagi masa depan industri pangan nasional. Hal ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia di masa mendatang.
Selain urusan ekonomi dan pangan, Prabowo juga memberikan apresiasi terhadap langkah cepat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menangani bencana di Sumatera. TNI telah membangun sekitar 150 jembatan Bailey di beberapa titik untuk pemulihan kondisi pascabencana.








