Sementara Zulkarnain, Ketua Almisbat mengungkap kekuatirannya atas ketidakmurnian proses seleksi. “Minggu 16 Oktober, tahapan seleksi sudah selesai, hasil CAT tidak langsung diumumkan. Kekuatiran hasil seleksi pembentukan itu masuk angin, karena menurut jadwal pengumuman hasil CAT pada hari Senin (17/10), baru hari Selasa (18/10), diumumkan,” katanya.
Dengan bermalamnya hasil seleksi, dia mengkhawatirkan potensi dugaan praktik KKN. “Karena unsur kepentingan untuk meloloskan calon tertentu yang merupakan pesanan pihak tertentu juga sangat rentan,” ujarnya.
Dia pun berharap, jangan sampai ini terjadi. “Jangan sampai hasil CAT hari ini diutak-atik sehingga hasilnya tidak sesuai harapan. Proses perekrutan penyelenggara Pemilu dengan menggunakan ujian tertulis CAT, sudah sangat baik namun jangan proses yang sudah baik ini terciderai. Transparan, kredibilitas dan profesional sangat diperlukan menuju Pemilu tahun 2024,” paparnya.
Zulkarnain mengatakan, merasa perlu membawa permasalahan ini ke Bawaslu RI. “Bahkan kami juga akan mengadukan permasalahan ini ke DKPP RI dalam waktu dekat ini,” ujarnya seraya berharap kiranya seleksi pembentukan Panwascam mampu memilih sosok yang berkualitas dan berintegritas, sehingga menghadirkan Pemilu 2024 yang berkualitas pula. D|Red-06