Kemudian ia memulai karier PNS sebagai Direktur SMEA Negeri Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, kemudian pindah ke Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan Jabatan Sekretaris Wilayah Depnaker Transkop Provinsi Aceh di Banda Aceh 1972. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Resort Tenaga Kerja di Aceh Timur, Aceh Tengah, dan Aceh Tenggara pada 1974 berkedudukan di Langsa.
Karier PNS-nya diakhiri sebagai Kepala Kanwil Ditjen Binaguna Depnaker Provinsi Irian Jaya dengan Pangkat Golongan Pembina Tk.I (IV/B) dan berhenti atas permintaan sendiri pada tahun 1981 dengan masa kerja 12 tahun tanpa hak pensiun.
Tak berhenti sampai di situ. Amarullah kemudian memulai pengalaman di Luar Negeri pada tahun 1976 dengan mendapat penugasan dari Departemen Tenaga Kerja untuk mengikuti Man Power Planning Course di Utah University Salt Lake City Amerika Serikat selama 9 tahun.
Ke Amerika Serikat
Pada tahun itu pula, dia mendapat tugas dari Departemen Tenaga Kerja mengikuti Comparative Study (Studi Banding) tentang Labour Market Information System ke India, Pakistan, Bangladesh, Kamboja, Vietnam dan Thailand.
Kemudian pada 1988 s/d 1993, Amarullah belajar ke Amerika Serikat untuk memperoleh Pendidikan Master dan Doktor. Melaksanakan Ibadah Haji ke Mekkah pada 1992. Sedangkan Karya Ilmiah yang pernah di hasilkan antara lain, Business Policy 1993 (Materi Kuliah S2), Personal Management (Bahan Kuliah) Fakultas Ekonomi, Analisis Lingkungan Usaha 1994 (Bahan Kuliah) dan Perencanaan Tenaga Kerja 1994 (Bahan Kuliah S2).
Dia juga pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014, sebagai Ketua GMNI DKI Jaya selagi menjadi mahasiswa, Sekjen Jamiah Batak Muslim Indonesia (JBMI) di Jakarta, dan pada tahun 2016 sampai sekarang menjabat sebagai Ketua Ikatan Keluarga Labuhanbatu Raya (Iklab Raya) sejak tahun 2012 -2018, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Nasution Dohot Anak Boruna (DPD Ikanas) Sumut.