Medan-Mediadelegasi : Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya menceritakan kisah singkat masa kecil dan mudanya sebagai ‘Anak Kebon’ di hadapan para pensiunan perkebunan saat menghadiri Temu Kangen dan Silaturahmi Para Purna Tugas Eks PTPN VI (sekarang PTPN IV) Pabatu di Raz Hotel, Medan. Dalam sambutannya, Surya menyampaikan bahwa para pensiunan yang hadir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupannya sejak kecil.
Surya tumbuh sebagai anak dari orang tua yang berprofesi sebagai pekerja/karyawan perkebunan di kawasan Kabupaten Asahan. Ia sempat berpindah dari Asahan ke Kabupaten Batubara, hingga menjadi guru di sekolah kejuruan di Kelurahan Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, sebelum menapaki jalan sebagai politisi.
Surya merasa bahwa jabatan yang diemban saat ini sebagai Wakil Gubernur menjadi jawaban bahwa ‘anak kebon’ sangat bisa menjadi sosok penting di pemerintahan. Ia juga menyebutkan bahwa Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution juga merupakan anak dari ayah yang bekerja di perusahaan perkebunan (PTPN IV).
Surya mengapresiasi undangan yang diterimanya dari panitia dan berharap bahwa kegiatan silaturahmi seperti ini harus terus dipelihara dengan baik. Ia juga bersyukur dapat bersilaturahmi dengan saudara kandungnya, Wagimin, yang hadir dalam acara tersebut.
Surya berharap bahwa meskipun sudah purna tugas, namun peran penting orang tua ini tetap dibutuhkan dalam mendukung pembangunan di Sumut, melalui saran dan masukan yang baik. Ia mengapresiasi kontribusi para pensiunan perkebunan dalam membangun daerah.
Surya menceritakan bahwa ia merupakan satu-satunya anak kebun yang sekolah ke Medan pada masa itu. Ia memiliki 8 bersaudara, dan abang-abang serta kakak-kakaknya rata-rata bekerja di perkebunan atau memiliki suami yang bekerja di perkebunan.