Fran Sion Bakara: Proses Lelang Terbuka dan Transparan
Sidikalang-Mediadelegasi: Seratusan paket proyek bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021 sedang ditenderkan atau dilelang Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Dairi. Aroma persekongkolan dengan melabeli paket untuk perusahaan-perusahaan tertentu cukup menyengat, sehingga tender diduga hanya formalitas.
BACA JUGA: Menengok Nasib Objek Wisata Air Terjun Simbilulu
“Proyek yang sedang ditenderkan itu, diduga sudah ada yang punya, sudah ada nama yang akan jadi pemenang tender. Dimana ada oknum pihak ketiga dari luar Kabupaten Dairi yang mengatur dan membagi-bagikan proyek DAK itu,” kata seorang kontraktor yang tidak bersedia dituliskan namanya, Selasa (6/7) di Sidikalang.
Kontraktor merasa resah dengan adanya bagi-bagi paket proyek, pada hal proses tender sedang berlangsung. Dengan adanya bagi-bagi proyek tersebut, proses tender dituding hanya sebagai formalitas. Ia mengaku, ikut sebagai peserta lelang beberapa kegiatan proyek di Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan lain-lain.
Menurutnya, setelah proyek dilabeli, sudah pasti ada intervensi kepada UKPBJ, pada saat proses tender. Untuk memuluskan nama-nama yang akan mengerjakan proyek.