Asesor UNESCO Takjub dengan Keindahan dan Harga Terjangkau Taman Eden 100, Geopark Kaldera Toba

Asesor UNESCO Takjub dengan Keindahan dan Harga Terjangkau Taman Eden 100, Geopark Kaldera Toba. (Foto : Ist.)

Toba-Mediadelegasi : Tim asesor UNESCO Global Geopark Kaldera Toba, yang dipimpin oleh Prof. Jose Brilha, mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan dan kelestarian alam Geosite Taman Eden 100 di Kabupaten Toba. Bukan hanya keindahannya yang memukau, namun juga harga tiket masuk yang terjangkau bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

 

Prof. Brilha, salah satu pakar geopark terkemuka dunia, bahkan menilai harga tiket masuk Taman Eden 100 masih jauh di bawah nilai sebenarnya. Menurutnya, pengalaman eksplorasi alam yang ditawarkan, termasuk keindahan hutan, air terjun, sungai, koleksi anggrek, serta flora dan fauna langka, layak dihargai sepuluh kali lipat dari harga saat ini.

 

Bacaan Lainnya
Untuk wisatawan asing, tiket masuk Taman Eden 100 dipatok sebesar Rp50.000. Harga ini dinilai sangat murah oleh Prof. Brilha, mengingat kekayaan alam dan pengalaman unik yang ditawarkan. Ia bahkan menyarankan agar harga tiket dinaikkan untuk lebih merefleksikan nilai sebenarnya dari geosite ini.

 

Sementara itu, untuk wisatawan lokal, pengelola Taman Eden 100, Made Sirait, menerapkan harga yang lebih terjangkau, yaitu Rp30.000 per orang. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak masyarakat lokal untuk mengenal dan menghargai kekayaan alam di sekitar Danau Toba.

 

“Kita ingin lebih banyak masyarakat yang teredukasi, mengenal lebih dekat alam, flora dan fauna khas Danau Toba, dan kawasan ini terpelihara,” ujar Made Sirait.

 

Selain keindahan alam, tim asesor juga terkesan dengan sajian kuliner khas Danau Toba. Selama kunjungan mereka ke Geosite Huta Ginjang, tim asesor mencicipi berbagai makanan UMKM lokal, seperti ombus-ombus, keripik andaliman, kopi wine, dan berbagai makanan ringan lainnya.

 

Dr. Jeon Yongmun, anggota tim asesor lainnya, juga turut memuji kelezatan makanan yang disajikan. Ia bahkan dengan lahap menyantap mangga khas Danau Toba, yang menambah kesan positif selama kunjungannya.

 

Kunjungan tim asesor UNESCO ke Taman Eden 100 merupakan bagian dari proses revalidasi UNESCO Global Geopark Kaldera Toba. Hasil kunjungan ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga bagi pengembangan dan pengelolaan geopark tersebut.

 

Setelah meninjau Taman Eden 100, tim asesor melanjutkan kunjungannya ke berbagai lokasi lain di Sumatra Utara, termasuk Kabupaten Samosir dan Kabupaten Karo. Mereka akan meninjau sejumlah geosite dan destinasi wisata lainnya untuk melengkapi proses revalidasi.

 

Kunjungan tim asesor ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan di kawasan Danau Toba, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam dan budaya. D|Red.

Pos terkait