Medan-Mediadelegasi: Bupati Batubara Ir H Zahir MAP telah menetapkan tanggap darurat bencana banjir bagi kabupaten dipimpinnya itu. Pasalnya, sejak Selasa (15/11) hingga Kamis (17/11), sejumlah kawasan masih terendam banjir.
Antara lain, banjir melanda Desa Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Batubara. Sedikitnya sekitar 250 rumah warga terendam banjir luapan Sungai Gambus dengan ketinggian mencapai dua meter.
Bupati Batubara, Zahir, bersama Kapolres Batubara, AKBP Jose DC Fernandes, dan sejumlah pejabat Pemkab Batubara lainnya pun turun langsung ke lokasi banjir untuk memastikan kondisi warga sambil menyalurkan bantuan bahan makanan.
BACA JUGA: Bupati Zahir Tinjau Pasar Delima
Banjir disebabkan adanya tanggul yang jebol karena curah hujan tinggi di hulu sungai yang berada di Kabupaten Simalungun.
Bupati Zahir mengatakan Pemkab Batubara sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk penanganan banjir di Batubara.
“Tadi saya sudah ngomong dengan Pak Gubernur karena ini merupakan sungai pusat dan Pak Gubernur tadi mengatakan akan mengonsolidasikan dengan pemerintah pusat dan PSDA Provinsi Sumatera Utara,” sebut Zahir.
Berdasarkan data BPBD Batubara, banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir telah berdampak pada 1.200 kepala keluarga yang tersebar di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh Pesisir dan Kecamatan Sei Suka.
Saat ini Pemkab Batubara sudah menyiapkan posko-posko pengungsian, posko kesehatan dan dapur umum untuk penanganan para korban banjir. Pemkab Batubara juga sudah menetapkan tanggap darurat bencana banjir. D|Red-06