Medan-Mediadelegasi: Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia melaksanakan sosialisasi hasil pengawasan Pilkada Tahun 2020, Selasa (26/10), di Medan.
Kegiatan ini dihadiri anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar sebagai narasumber serta anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP, Junimart Girsang, jajaran pimpinan Bawaslu Sumut dan Bawaslu Medan.
Fritz mengatakan pemilihan kepala daerah merupakan salah satu upaya penerapan demokrasi di Indonesia. “Dahulu kepala daerah dipilih DPRD, sekarang dipilih langsung oleh rakyat, tentunya konflik semakin tinggi. Setiap proses demokrasi pasti ada konsekuensinya,” ujarnya.
Menurutnya, Bawaslu hadir untuk mengawasi setiap tahapan Pemilu, termasuk mencegah berbagai dugaan pelanggaran menurut Undang-Undang dan peraturan yang berlaku. “Politik uang akan sangat sulit diproses jika pihak-pihak yang terlibat tidak ingin menjadi saksi. Berbagai macam cara dilakukan Bawaslu dalam melindungi hak-hak pilih pemilih dan calon. Kami juga siap menerima saran dan kritikan yang tentunya bersifat membangun,” kata Fritz.
Sementara, Junimart Girsang menambahkan Pilkada Serentak tahun 2020 berlangsung di tengah masa pandemi yang melahirkan pemimpin-pemimpin baru. “Pilkada 2020 luar biasa karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, saya apresiasi penyelenggara dan masyarakat yang tetap berpartisipasi walaupun tetap dalam keadaan waspada akan virus Covid-19,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, penyelenggara pemilihan harus mempunyai satu pola dan pandangan dalam menjalankan proses demokrasi. “Antara penyelenggara harus satu pola dan satu pandangan dalam pelaksanaan perhelatan demokrasi di Republik Indonesia tidak saling intip dan menjatuhkan, termasuk pentingnya berjalan pengawasan Pilkada,” ujarnya.