Bentrokan di Perbatasan, Warga Indonesia Ditembak oleh Aparat Timor Leste

kasus penembakan terhadap seorang warga Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten TTU (Foto:Ist)

Kupang-Mediadelegasi : Polres Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), masih menyelidiki kasus penembakan terhadap seorang warga Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat

Kabupaten TTU oleh aparat keamanan Timor Leste. Kasus ini terjadi pada Senin (25/8/2025) pagi sekitar pukul 09.40 Wita di sekitar patok Provinsi 36, Co. 51L.650456. 8959699 Dusun Nino, Desa Inbate.

Awalnya, warga Dusun Nino yang berjumlah 20 orang melaksanakan kegiatan gotong royong pembukaan lahan untuk persiapan menanam jagung. Namun, ketika aktivitas mereka sedang berlangsung, datang tim pekerjaan patok batas negara dari Timor Leste yang membuat patok batas negara yang baru. Melihat itu, warga Indonesia menyuruh mereka kembali karena sudah memasuki wilayah Indonesia.

Tim pekerja patok dari negara Timor Leste kemudian melaporkan kepada pihak polisi Timor Leste. Polisi Timor Leste lalu datang dan terjadilah perdebatan sengit antara warga yang berujung penembakan. Seorang warga bernama Paulus Taeki Oki (60) ditembak di bahu bagian kanan dan dibawa ke Puskesmas Inbate untuk mendapatkan perawatan.

Paulus kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk penanganan lebih intensif. Saat ini, pihak kepolisian dan TNI serta otoritas terkait lainnya sedang berkoordinasi dengan pihak Timor Leste untuk menyelesaikan persoalan itu.

Camat Bikomi Nilulat, Saverianus Lake, membenarkan kejadian penembakan tersebut dan mengatakan bahwa itu terjadi karena masalah batas negara antara Kabupaten TTU dan Distrik Oekusi, Timor Leste. Warga Desa Inbate kesal karena lahan mereka dicaplok warga Timor Leste, sehingga terjadi bentrokan antara warga kedua negara.

Pos terkait