Bersikap Sopan, Adab Bobby Nasution Patut jadi Teladan

Bersikap Sopan, Adab Bobby Nasution Patut jadi Teladan
Foto:D|Ist

“MasyaAllah, luar biasa sikap sopan santun Bobby Nasution kepada pak Akhyar Nasution, sejatinya begitulah seharusnya yang muda menghormati yang lebih tua, walaupun keduanya sedang bertarung secara politik pada kontestasi politik Pilkada Medan, tapi Bobby mampu menghilangkan sekat-sekat sosial, lebih mengedepankan adab sopan santun, seharusnya ini menjadi contoh kepada orang muda yang lain, agar bisa meneladani sikap dan perilaku Bobby Nasution dalam pergaulan sehari-hari,” ujar Ustad Mahas kepada Media.

Di samping itu, Ustaz idola jamaah pengajian ibu-ibu ini pun, mencontohkan bagaimana Ali bin Abi Thalib menantu Rasulullah SAW, berperilaku sopan kepada yang lebih tua, padahal beliau seorang Khalifah (Presiden), namun jabatannya tidak menghilangkan sikap santunnya kepada yang lebih tua.

“Inilah contoh teladan bagi kita, bagaimana cara orang muda menghormati yang lebih tua, walaupun dalam kondisi apapun, jabatan, popularitas atau status sosial lainnya, tidak sombong pada apa yang dia punya, ini bentuk edukasi yang baik diperlihatkan Bobby Nasution kepada kita, karena seharusnya dalam suasana apapun, yang muda wajib menghormati orang yang lebih tua, karena pastinya pak Akhyar Nasution sebaya secara usia dengan almarhum ayah Bobby”, ujar Ustaz Mahas yang juga Ketua Komda atau Koprs Mubalig dan Dai Muda Kota Medan ini.

Bacaan Lainnya

Mahas pun berpesan, semoga proses politik Pilkada Kota Medan dapat berjalan aman, lancar dan sukses, jauh dari berbagai isu-isu berbau agama, karena kedua calon Pemimpin Kota Medan ini sudah membuktikan, bahwa mereka saling mengedepankan adab, etika dan bersikap sopan santun.

“Pak Akhyar dan mas Bobby, sudah menunjukkan kelasnya sebagai tokoh yang menyejukkan, di tengah kompetisi politik yang sedang berjalan, semoga ini dapat diikuti seluruh tim sukses dan relawan masing-masing calon, agar juga mengedepankan adab dan sopan santun dalam berpolitik, perbedaan pilihan bukan berarti silaturahim harus terpecah, justru harus saling menguatkan, berbeda pilihan, tetapi ukhuwah tetap terjaga”, tambah Ustaz mengakhiri wawancara. D|Med-67

Pos terkait