Medan-Mediadelegasi: Diperkirakan belasan ribu perempuan termasuk Bhayangkari dan Polwan Poldasu menghadiri Gebyar kebaya dalam Parade Berkebaya Nusantara Goes to Unesco, di Lapangan Benteng Medan, Minggu (28/08) .
Gebyar kebaya ini turut dimeriahkan ibu-ibu Bhayangkari Sumut, Persit Kartika, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Majelis Taklim Halimah Sumut, DPP RKLA, organisasi wanita di Sumut dan sejumlah mahasiswi.
Terlihat seluruh peserta tampak mengenakan busana kebaya dengan berbagai jenis seperti kebaya kartini, kebaya encim, noni dan kutubaru.
BACA JUGA: 15 Ribu Wanita Meriahkan Parade Berkebaya Nusantara
Ketua Bhayangkari Sumut selaku Ibu Asuh Polwan Poldasu dan sejumlah Polwan berkebaya juga tampil.
Ketua Umum Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) sekaligus tokoh wanita nasional, Bunda Indah mengatakan, tujuan acara ini adalah untuk mendukung program kebaya Indonesia go to Unesco dan untuk melestarikan kebaya sebagai warisan budaya leluhur sekaligus memperkuat gerakan pelestarian budaya melalui pengenalan dan ajakan menggunakan kebaya kepada generasi muda.
“Kita menyelenggarakan acara ini dengan ikhlas karena cinta akan tanah air, saya minta acara ini bukan hanya sampai disini saja untuk Sumut, teruskan gebyar ini agar budaya kita, identitas kita tidak comot oleh negara lain,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga dapat meningkatkan produk UMKM, karena menurutnya dengan menggunakan hasil karya produk dalam negeri, maka secara otomatis akan membantu pergerakan ekonomi UMKM, seperti pengrajin batik dan lainnya. D|Med-55