BNPB Maksimalkan Peduli Gempa di Taput-Kawasan Danau Toba

BNPB Maksimalkan Peduli Gempa di Taput-Kawasan Danau Toba
St Edison Manurung, Ketum DPP KMDT (tengah) bersama pengurus dari Tanah Batak hingga Papua turut mendoakan kepulihan Taput-Humbahas-kawasan Danau Toba dan meminta BNP maksimalkan peduli gempa. Foto: D|dok kmdt

Medan-Mediadelegasi: Gempabumi berkekuatan M6.0 memporakporandakan Tarutung, Tapanuli Utara (Taput) sekitarnya, Sabtu (1/10) sekira pukul 02.28 WIB, menuai doa dan pengharapan berbagai pihak. Harapan Peduli Gempa antara lain datang dari Ketua Umum DPP Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) St Edison Manurung SH MM.

“Kami berdoa kepada Tuhan kiranya Taput dan Humbahas khususnya kawasan Danau Toba umumnya cepat pulih dan jangan sampai ada lagi gempabumi susulan. Kepada Pemerintah Pusat dan BNPB diharapkan lebih peduli maksimal menyikapi bencana gempa yang melanda daerah kawasan Danau Toba itu,” tulis Edison Manurung yang diterima Redaksi Mediadelegasi, Sabtu (1/10), di Medan.

BACA JUGA: Gempa Tektonik Mengguncang Taput hingga Singkil

Bacaan Lainnya

Menurut Edison Manurung, Pusdalops BNPB mencatat, gempabumi dirasakan kuat di Taput dan Humbang Hasundutan (Humbahas)  listrik padam dan masyarakat panik hingga keluar rumah.

Gempa juga dirasakan di Kabupaten Toba, masyarakat panik keluar rumah. Sedangkan di Kabupaten Tapanuli Tengah selama 3-5 detik. Gempa juga dirasakan lemah di Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Informasi terkini dihimpun Mediadelegasi, ratusan rumah warga mengalami rusak ringan dan berat. Sepanjang 50 hingga 60 meter badan jalan menuju kawasan wisata Salib Kasih juga tertutup material tanah longsor setinggi tiga meter.

Kemudian seratusan meter badan jalan di Desa Simorangkir, Kecamatan Siatasbarita mengalami ambrol hingga kedalaman setengah meter, serta seratusan meter badan jalan di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, juga mengalami kerusakan parah.

“Saat ini kita masih terus mendata kerusakan yang timbul akibat gempa bumi. Dan tanah longsor di kawasan wisata Salib Kasih, pihak Pemkab tengah menurunkan alat berat untuk segera mengevakuasi material longsor,” kata Bonggas Freddy Pasaribu Kepala Pelaksana BPBD Taput. D|Red-06

Pos terkait