Bobby mengatakan, dia akan merespons laporan yang disampaikan via media sosial bila memang terbukti valid. Dia kembali menegaskan pengurusan administrasi kependudukan di Medan sama sekali tidak dikutip biaya.
“Urus surat tak ada biaya sama sekali, itulah pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Harus copot itu karena sudah saya sampaikan berkali-kali jangan ada pungli dan korupsi, ini dilanggar lagi,” ucapnya.
Ian, warga yang menjadi korban pungli mengaku senang dengan sikap tegas Bobby. Dia mengaku sengaja mengirimkan video rekaman pungli tersebut ke media sosial Bobby Nasution setelah melihat berita larangan pungli.
“Urusnya Agustus 2021 lalu Pak. Baru berani lapor sekarang setelah saya baca berita di medsos. Saya beranikan lapor ke DM IG Bapak. Alhamdulillah langsung direspon. Terima kasih perhatian Pak Wali,” kata Ian.(D|Red-Rel)