Bupati Samosir Hadiri Rakor Renja Tim Penyelamatan Ekosistem Danau Toba

bupati samosir rakor renja
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menghadiri Rakor Renja (Rapat Koordinasi Rencana Kerja), yang didampingi Asisten II, Plt. Kadis Lingkungan Hidup, tentang Tim Penyelamatan Ekosistem Danau Toba, yang dilaksanakan di Aula Hotel Khas Parapat, Senin (10/01/2022).(D|Sam-59)

Samosir-Mediadelegasi: Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menghadiri Rakor Renja (Rapat Koordinasi Rencana Kerja), yang didampingi Asisten II, Plt. Kadis Lingkungan Hidup, Plt. Kadis Kominfo, Plt. Kepala Bappeda. Rakor Renja tersebut berdasarkan SK Gubernur Sumatera Utara, tentang Tim Penyelamatan Ekosistem Danau Toba, yang dilaksanakan di Aula Hotel Khas Parapat, Selasa (11/01/2022).

Selain Bupati Samosir hadiri rakor renja itersebut, turut juga hadir Letjen Purn Doni Monardo Komisaris Utama/Independen PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), Tenaga Ahli pemulihan perubahan ekosistem danau toba, Martuani Sormin Komisaris Independen PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), Letjen Purn Dodik Wijanarko, Mewakili manajemen PT Inalum Ari Bowo, SVP Administrasi PLTA Inalum, mewakili Gubsu Edi Kristian Sitepu, Dandim 0210/TU, Tujuh Kepala Daerah kawasan tangkapan air danau toba, Wakapolres Samosir.

Mengawali sambutannya, Doni monardo menyampaikan bahwa Danau Toba adalah salah satu danau prioritas nasional yang memberi kontribusi, khususnya pada PT. Inalum yang dapat mengambil alih PT Freeport. Oleh karena itu kita harus bekerja keras untuk memulihkan ekosistem danau toba.

Bacaan Lainnya

Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan Tokoh Agama harus bersinergi, dalam mensukseskan program penyelamatan ekosistem danau toba.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri perlu kaloborasi antara pemerintah daerah dan gereja untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, agar tidak membakar hutan dan merusak lingkungan,” ujar Doni.

Dalam dialog interaktif tersebut, Bupati Samosir mengusulkan beberapa hal terkait program yang akan dilaksanakan oleh PT. Inalum untuk pelestarian lingkungan di kawasan danau toba antara lain, PT. Inalum memberikan bantuan bibit tanaman endemik yang berpotensial serta memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat seperti andaliman, mangga, alpokat serta bantuan tanaman untuk lahan kritis terutama lahan yang rawan bencana longsor sekitar 40.000 Ha.

Selanjutnya, Bupati juga berharap agar PT. Inalum mengalokasikan anggaran untuk biaya perawatan, sehingga program Penyelamatan Ekosistem Danau Toba di lahan kritis dan rawan longsor dapat terlaksana dengan baik.

Beberapa poin penting dalam rapat koordinasi penyelamatan ekosistem danau toba untuk tujuh kabupaten antara lain, setiap daerah yang termasuk dalam Tim Penyelamatan Ekosistem Danau Toba agar memetakan lahan kritis serta memetakan bantuan bibit tanaman sehingga penanaman tersebut tepat sasaran.

Inalum berkomitmen dalam membantu menyelamatkan danau toba terutama pada lahan kritis, perlu kemauan dan semangat untuk melestarikan danau toba karena dengan penanaman pohon dapat menyelamatkan kehidupan.(D|Sam-59)

Pos terkait