Selain integrasi vertikal, BYD juga memiliki strategi logistik yang efisien. Perusahaan ini memiliki kapal sendiri untuk mengirimkan produknya ke Indonesia, sehingga memangkas biaya pengiriman secara signifikan.
“Bayangkan berapa banyak yang bisa kita hemat dengan memiliki kapal sendiri. Biaya kepemilikan kapal ini sangat kecil dibandingkan dengan biaya yang harus kita keluarkan jika menggunakan jasa pengiriman pihak ketiga,” kata Luther.
Dengan kombinasi integrasi vertikal dan efisiensi logistik, BYD mampu menekan biaya produksi dan distribusi secara signifikan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan mobil listrik dengan harga yang sangat kompetitif di pasar Indonesia.
Strategi ini terbukti berhasil menarik perhatian konsumen Indonesia. BYD telah mencatat penjualan yang signifikan sejak peluncuran produk-produknya di Indonesia. Dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang terjamin, BYD siap menjadi pemain utama di pasar mobil listrik Indonesia. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.






