Soposurung-Mediadelegasi: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Selasa (26/4), menggelar kegiatan evaluasi pelaksanaan pengembangan PAUD/Taman kanak-kanak Holistik Integratif (HI) se-Kabupaten Toba, di aula sentra pemuda olahraga Soposurung Balige.
Bunda PAUD Toba, Rita Marlina Poltak Sitorus Boru Sitinjak selaku narasumber memaparkan teknis lanyanan dan kesejahteraan Anak Usia Dini.
Rita Marlina Poltak Sitorus Boru Sitinjak yang sekaligus ketua PKK Toba ini pada kegiatan pelaksanaan pengembangan PAUD lebih jauh memaparkan mendidik seorang Anak sangat lah penting.
Disebutkan Marlina sebagai seorang Guru tenaga pendidik khususnya di PAUD dan TK(Taman kanak-kanak)perlu dilakukan kontrol terhadap Anak janganlah sampai si Anak dibentak-bentak saat belajar itulah namanya kesejahteraan si Anak.
Lebih lanjut Rita memaparkan peranan Guru sangat penting untuk mendidik anak. “Jadi, figur Guru sangat berpengaruh dalam mendidik anak. Hak-hak si Anak juga harus kita berikan meskipun si Anak harus wajib melaksanakan kewajibannya sebagai anak didik di tempatnya belajar,” kata Rita.
Dia menginginkan dalam evaluasi pelaksanaan pengembangan Dini Holistik Integratif PAUD ini supaya Guru PAUD Toba dapat dikembangkan. “Ini bertujuan untuk mengembangkan PAUD dalam mendidik Anak Usia Dini supaya Anak dapat lebih unggul kedepannya itulah harapan kita,” kata Bunda PAUD.
Di tempat yang sama Wakil Bunda PAUD Kabupaten Toba, Erna Tonny Simanjuntak Boru Sihotang menambahkan pola asuh Anak Usia Dini juga haruslah diperhatikan.
Boru Hotang menyebutkan, pengembangan pendidikan Anak Usia Dini tidak terlepas dari bimbingan Orang tua si Anak. Di tambahkan Erna Anak Usia Dini juga harus perlu dididik dalam kebersihan.
“Anak PAUD juga perlu diajarkan kebersihan baik itu cara mencuci tangan, kebersihan lingkungan serta kebersihan lainnya namun terpenting peran Orang tua si Anak lah yang sangat besar,” kata Wakil Bunda PAUD singkat.
Sebelumnya Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Toba, Rikardo Hutajulu saat membuka kegiatan itu, mengatakan kiranya peserta jangan merusak motorik Anak dengan melontarkan bahasa-bahasa kasar pada Anak saat melakukan pembelajaran PAUD.
“Dalam kegiatan ini harapan kita pada seluruh peserta dapat melaksanakan tupoksinya dengan baik dan benar,Janganlah merusak motorik Anak dengan melontarkan bahasa-bahasa kasar dalam mendidik Anak Usia Dini haruslah Holistik Integratif,” kata Rikardo.
Seperti diketahui kegiatan evaluasi pelaksanaan pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif diikuti oleh 100 lembaga PAUD/TK se-Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara terdiri dari Bapak/Ibu Guru PAUD dirangkai juga dengan praktek-praktek pembelajaran PAUD.
Acara ini juga merupakan evaluasi dan tindak lanjut dari kegiatan PAUD, HI yang sudah dilaksanakan tahun lalu. “Peran penting stakeholder Toba juga sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas PAUD di Toba khususnya,” ujarnya.
Turut hadir dalam Acara Sekretaris PKK Toba, Bintang Sitinjak, ketua Himpaudi Toba, Bernike Siahaan, Rombongan Bunda PAUD Toba, Keluarga besar Disdik Toba dan peserta, Kegiatan dilaksanakan selama satu hari. D|Tsa-36