Purwakarta-Mediadelegasi: Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkab Purwakarta dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Purwakarta menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan kedua dan ketiga, Sebanyak 55 peserta yang mengikuti UKW berasal dari Kabupaten Purwakarta, Karawang, Bogor, Sukabumi, Majalengka, Indramayu, Cirebon, Subang dan Kota Bandung.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, saat membuka UKW menyampaikan, wartawan adalah wadah informasi bagi masyarakat, baik cetak maupun elektronik sehingga masyarakat bisa menerima dengan akal sehat.
“Kegiatan ini sangat menguntungkan bagi masyarakat karena publik mengharapkan seluruh profesi mempunyai kompetensi yang tinggi dan wartawan mempunyai andil yang besar untuk membangun jurnalisme yang profesional,” ujarnya.
Ia menambahkan Peran media dalam menangkal hoax sangat penting, media masih menjadi sumber terpercaya oleh masyarakat dalam kebingungan sumber informasi.
“Pelaksanaan UKW ini tujuannya demi terwujudnya kehidupan Pers Nasional yang merdeka, profesional, bermartabat dan beradab serta terpenuhinya hak publik memperoleh informasi yang tepat, akurat dan benar,” jelas Anne di Hotel Harper Purwakarta, Rabu (17/11).
“Senantiasa menyuguhkan dan menyajikan informasi yang cerdas, berisi dan mendidik dalam menyongsong industri disrupsi dan era milenial yang identik dengan sebutan 4.0,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Ia pun mengajak seluruh insan pers di Purwakarta, senantiasa memupuk kesadaran dan komitmen wartawan Indonesia.
“Mari berperan serta dalam pembangunan bangsa dan negara sekaligus meningkatkan ketaatan wartawan pada kode etik jurnalistik, demi citra, kredibilitas dan integritas wartawan dan PWI,” ucapnya.
PWI Perwakarta Eksis Membangun Kabupaten Purwakarta
Eksistensi PWI Purwakarta, sambung dia, harus diupayakan sebagai perekat dan pemersatu insan pers, mengingat media atau insan pers merupakan mitra pemerintah dan sebagai modal dalam membangun Kabupaten Purwakarta.
“Sumbang saran dari para tokoh dan insan pers terhadap kebijakan pemerintah daerah sangat berharga untuk modal pembangunan Kabupaten Purwakarta. Budaya sumbang saran diharapkan mampu terus ditumbuh kembangkan secara santun dan bijak untuk membangun negeri dalam mensejahterakan masyarakat,” kata Anne.
Lebih lanjut, Ia menegaskan kedepannya kegiatan seperti ini akan menjadi program tahunan, kerja sama antara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purwakarta dengan Diskominfo Kabupaten Purwakarta.
“Kepada peserta ujian kompetensi, semoga saudara-saudara dapat melaksanakan uji kompetensi ini dengan maksimal dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua PWI Perwakilan Kabupaten Purwakarta, Asep Yadi Sobana mengatakan, kode etik jurnalistik dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers adalah hal yang sangat penting keberadaannya.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan wartawan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) adalah wartawan yang profesional dan benar-benar memahami kode etik jurnalistik, wartawan yang tergabung dalam PWI,” tegasnya.
“Saat ini di Purwakarta ada 40 orang anggota PWI, 98 persen diantaranya sudah lulus UKW. Tentu ini menjadi kabar baik akan standarisasi wartawan, khususnya di Purwakarta,” tutupnya. (D/Jbr-Pa)