Medan-Mediadelegasi: Indonesia kembali menambah dua destinasi Geopark yang diakui UNESCO, yaitu Geopark Kebumen di Jawa Tengah dan Geopark Meratus di Kalimantan Selatan, sehingga total Geopark di Indonesia menjadi 12 destinasi yang telah diakui secara global.
Ir Mandalasah Turnip ,SH , selaku waketum DPP komite masyarakyat kawasan danau toba (KMDT) Mengapresiasi keputusan dewan eksekutif unesco atas penambahan dua destinasi di Indonesia , dalam sidang unesco Pada 17 April 2025Penambahan itu menjadi 12 destinasi taman bumi di indonesia
1.Batur
Geopark pertama di Indonesia yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks pada 2012.Total ada 21 situs warisan alam yang tersebar di kawasan Geopark Batur, tepatnya di Kecamatan Kintamani dan Kabupaten Batur
2.Ciletuh
Ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada 2018. Geopark ini dikelilingi hamparan aluvial dengan bebatuan unik dan pemandangan yang indah. Tidak hanya itu, geopark ini juga memiliki pantai dengan ombak yang disukai para peselancar dunia.
3.Belitong
Geopark ini merupakan bagian dari Provinsi Bangka Belitung, terletak sekitar 400 km sebelah utara Jakarta, ibu kota Indonesia, dan dikelilingi oleh Selat Karimata di sebelah utara, wilayah Jawa di sebelah timur dan selatan, serta Selat Gaspar di sebelah barat.
4.Pegunungan Sewu
Telah diakui sebagai UNESCO Global Geoparks sejak 2015.Ada berbagai peninggalan budaya paleolitikum-neolitikum, bahkan jika ditotal Geopark Gunung Sewu memiliki 33 situs warisan alam yang tersebar di Gunung Kidul (13 geosite), Wonogiri (7 geosite), dan Pacitan (13 geosite).
5.Gunung Rinjani
Masuk sebagai Global Geoparks setelah dinobatkan oleh UNESCO pada 2018. Geopark Gunung Rinjani memiliki keragaman flora dan fauna yang sebagian besar merupakan endemik.
6.Danau Toba
Kaldera Toba atau yang lebih dikenal sebagai Danau Toba ditetapkan sebagai UGG pada sidang ke-209 dewan eksekutif Unesco di Paris pada 2 Juli 2020.
7.Ijen
Terletak di dua wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Dilansir dari laman Geopark Ijen, nama Ijen diambil dari Gunung Ijen. Saat ini, terdapat 21 situs geologi yang dikembangkan di Ijen, mulai dari skala lokal hingga skala internasional.