Sementara itu Wakil Ketua KomisiII DPRD Medan, Sudari meminta Inspektorat bekerja cepat menangani kasus ini. “Kita sepakat perlu kehati-hatian di sini, cuma jangan terlalu lama. Kalau sudah ada bukti silahkan rekomendasi ke Disdik biar ditindaklanjuti,” jelasnya.
Seperti diketahui, puluhan orang tua murid di salah satu SDN yang berlokasi di Jalan Flamboyan Raya, Medan Tuntungan melakukan demo terhadap kepala sekolah (kepsek) tersebut agar mundur dari jabatannya, karena diduga memiliki kelainan seksual alias penyuka sesama jenis atau homo. Orang tua murid membawa membuat sejumlah poster bertuliskan kepsek yang tidak bermoral.
Raiman, salah satu orang tua murid mengatakan, kasus ini sudah lama terjadi. Bahkan sempat viral di media sosial Facebook pada April 2020. Di mana, ada akun atas nama Jefri Simbolon yang mengungkapkan bagaimana hubungan kepsek JS dengan JU.
“Kami juga menggelar musyawarah antara guru dan murid agar tidak ada korban lagi dan ini sudah diketahui ibu lurah dan Camat Medan tuntungan.D|Med-82