Karo-Mediadelegasi: Seketaris Tim Pemenangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala, Coki Muchrid Nasution mengaku kaget dengan antusiasnya masyarakat Desa Budaya Lingga terhadap Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara di acara budaya Guro Guro Aron yang berlangsung Kamis malam kemarin.
“Saya datang memenuhi undangan mewakili Cagubsu Edy Rahmayadi dan Cawagubsu Hasan Basri Sagala yang tengah melakukan kegiatan kampanye di daerah lain, bahkan Cawagubsu tengah berada di Kepulauan Nias. Kaget melihat bagaimana antusiasnya masyarakat Desa Budaya Lingga terhadap Paslon nomor 2 di Pilgubsu 2024. Bangga, terharu. Karena menyala 2 di sini,” ujar Coki Muchrid.
Coki Muchrid hadir di dampingi Meinarty Rehulina Bangun dr PDI Perjuangan Sumut dan pengurus PAC PDI Perjuangan Simpang Empat Rawen Sembiring.
Menurut Coki, tradisi Gendang Guro Guro Aron adalah tradisi unik dan khas suku Karo yang harus dilestarikan.
Tradisi Gendang guro-guro aron adalah pesta hiburan yang diadakan oleh para pemuda dan pemudi dalam masyarakat Karo.
Pertunjukannya menggunakan sarune, gendang dan gong.
“Acara ini menjadi tradisi unik karena pertunjukan Gendang Guro-guro Aron mempererat hubungan kekeluargaan dan menyelesaikan perselisihan yang terjadi di dalam masyarakat Karo. Ternyata Edy Rahmayadi punya kedekatan emosional dengan warga Karo,” jelas Coki.
Kepada seluruh warga Desa Budaya Lingga, Coki Muchrid menyampaikan maaf atas ketidakhadiran paslon nomor urut 2, pilgubsu 2024. D|Red-06|Rel