Pematangsiantar-Mediadelegasi: Ephorus Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Pdt Dr Deddy Fajar Purba STh didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Frengky Boy Saragih ST menyematkan Hiou Pamotting kepada Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn. Penyematan Hiou Pamotting dilakukan di acara Syukuran dan Ramah Tamah Pimpinan Sinode GKPS bersama Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, di rumah dinas wali kota, Jalan MH Sitorus Kelurahan Teladan Kecamatan Siantar Barat, Selasa (25/03/2025).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) GKPS Pdt Dr Paul Ulrich Munthe menerangkan pemberian Hiou Pamotting merupakan tradisi etnis Simalungun.
“Pemberian Hiou Pamotting ini sebagai simbol agar Bapak Wesly Silalahi tetap diberi kekuatan dalam menjalankan tugas memimpin Kota Pematangsiantar,” sebutnya.
Sedangkan untuk pemberian Hiou bagi keluarga Wesly, kata Pdt Paul dilaksanakan sebentar lagi karena Ketua PKK Kota Pematangsiantar Liswati Sinaga baru mendarat di Bandara Internasional Kualanamu dari luar kota.
“Mudah-mudahan sebentar lagi bersama Pak Wesly menerima Hiou yang kita pakaikan,” sebutnya
Sementara itu, Ephorus GKPS Pdt Deddy Fajar Purba dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas undangan dari Wesly sehingga acara Syukuran dan Ramah Tamah dengan Pimpinan Sinode GKPS terlaksana dengan baik.
Pdt Deddy Fajar mengapresiasi keramahan Wesly dalam menyambut jemaat GKPS.
“Ini adalah kesempatan yang sungguh membahagiakan,” sebut Pdt Deddy Fajar.
Pada kesempatan tersebut, Pdt Deddy Fajar menyampaikan Kota Pematangsiantar merupakan tempat berkumpulnya gereja-gereja, khususnya di bawah Lutheran dan United Evangelical Mission (UEM), yaitu komunitas internasional yang terdiri dari gereja-gereja Protestan di Afrika, Asia, dan Jerman.
“Kami menyampaikan salam dari rekan-rekan,” tuturnya.
Ia menyebutkan, seluruh gereja sangat menopang kehadiran Wesly agar melakukan dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat Kota Pematangsiantar. Termasuk memberikan manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan gereja yang ada di Kota Pematangsiantar.
“Karena itu Pak Wali Kota, jangan ragu dengan gereja-gereja. Apalagi bagi GKPS, Bapak masih keluarga kami,” sebutnya.