Fraksi Demokrat DPRD Dairi Menolak Pengesahan Ranperda

Fraksi Demokrat DPRD Dairi Menolak Pengesahan Ranperda
Ketua DPC Partai Demokrat Dairi, Markus Purba bersama pengurus dan 5 anggota Fraksi Demokrat DPRD Dairi foto bersama, Kamis (5/8) di sekretariat DPC Demokrat Dairi. Foto:D|Ist

Dikatakan, dampak program yang paling mudah dirasakan rakyat adalah pembangunan infrastruktur. Tetapi hal itu minim. Terlihat pada pelaksanaan APBD 2020, pengalokasian anggaran per kecamatan tidak proporsional, misalnya untuk Kecamatan Sumbul sangat minim, pada hal kecamatan itu, salah satu kecamatan terbesar di Dairi.

“Kita tidak bermaksud memberikan catatan merah terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2020, tetapi tidak baik bagi Demokrat, apabila tidak menyampaikan aspirasi dari rakyat terkait pelaksanaan program Pemkab Dairi,” kata mereka.

Sementara itu, Markus Purba menambahkan, Demokrat melalui fraksi akan tetap mengawal jalannya program Pemkab Dairi. Bukan tidak mendukung, tetapi tetap mengkritisi program yang kurang baik dan kurang berdampak kepada rakyat.

“Kita tetap berkomitmen dengan rakyat. Kalau bagus tetap dikatakan bagus. Tetapi kalau tidak sesuai harapan, harus dikritisi,” katanya.

Dikatakan, Partai Demokrat salah satu partai pengusung pasangan Eddy KA Berutu-Jimmy AL Sihombing, pada saat Pilkada lalu karena programnya dinilai akan membawa dampak perubahan Dairi ke arah yang lebih baik. Tetapi faktanya, tidak sesuai janji. Diantaranya pembangunan pabrik jagung, pembangunan pabrik dolomit dan lainnya. Pada hal, kepemimpinan mereka sudah berjalan 2 tahun 4 bulan.

“Kita berharap komitmen untuk membawa Dairi Unggul itu harus tetap dijalankan. Karena rakyat Dairi sudah lama menunggu perubahan,” ucapnya. D|Red

Pos terkait