“Kami mendorong kampus dan komunitas pemuda untuk proaktif menjadi agen literasi digital. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi tentang menyelamatkan masa depan bangsa,” ujarnya.
Ditambahkannya, perang melawan judi online bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Ketua Komite II DPD RI, Badikenita Putri Sitepu, mengajak para pemuda untuk saling peduli dan membangun solidaritas antar-sesama.
“Pemuda harus menyiapkan diri, tidak hanya dengan ilmu dan keterampilan, tetapi juga dengan empati dan kepedulian. Karena dengan cara itulah, kita bisa menyongsong masa depan yang lebih baik dan kuat bersama,” ujar Badikenita.
Sebelumnya, Ketua DPD GAMKI Sumut Swangro Lumbanbatu dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai berbagai bentuk ancaman yang mengganggu masa depan mereka.
“Kami ingin generasi muda memahami bahwa judi online, narkoba, dan cyber sex adalah ancaman nyata. Kami juga ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri. Ada banyak pihak yang siap membantu dan memberi solusi,” ujar Swangro. D|Red
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.