Gempa Taput, Seorang Lansia Tewas Tertimpa Tanah Longsor

Gempa Taput, Seorang Lansia Tewas Tertimpa Tanah Longsor
Jalan nasional yang menghubungkan antara Kabupaten Tapanuli Utara - Tapanuli Selatan tertimbun tanah longsor dan pohon akibat gempa bumi kembar magnitudo 5,5 dan 5,6 yang terjadi pada Selasa (18/3/2025) pagi. Foto: dok-Polres Taput

Tapanuli Utara-Mediadelegasi:  Bencana gempa berkekuatan magnitudo 5,5 yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Sumatra Utara (Sumut) pada Selasa (18/3), telah mengakibatkan satu orang perempuan lanjut usia (Lansia)  tewas akibat tertimpa material longsor di Kecamatan Pahae Jae.

Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing,  mengatakan,  korban jiwa yakni Kartini Manalu (70),  warga Desa Hutabarat Dusun Lumban Tonga-tonga, Kecamatan Pahae Julu.

“Sedangkan satu orang lainnya mengalami luka-luka atas nama Hulman Hutabarat (67). Kedua korban merupakan suami istri dan tinggal satu rumah. Keduanya saat itu sedang tidur di rumah lalu gempa terjadi sehingga tebing gunung yang dekat di rumahnya longsor dan menimpa rumah korban,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Baringbing menambahkan,  terdapat tiga titik longsor, dua di antaranya di Desa Hutabarat dan Desa Lobupining, Kecamatan Pahae Julu.

Selain itu,  gempa juga mengakibatkan badan jalan lintas Sumatera juga mengalami keretakan tepatnya di Desa Silangkitang.

Sementara itu, Kabid Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, menjelaslan  guncangan  gempa ikut mengakibatkan pergerakan tanah yang menimpa rumah warga, jalan nasional dan sebagainya.

Saat ini Pemkab Taput telah mengerahkan  sejumlah petugas untuk  membersihkan sisa material longsor yang menutup akses utama di kabupaten tersebut.

Pos terkait