Gereja HKI Saitnihuta Resort Doloksanggul Bersihkan Runtuhan

Gereja HKI Saitnihuta Resort Doloksanggul Bersihkan Runtuhan
Personel Polres Humbahas, Personil TNI Koramil Doloksanggul serta Uspika Kecamatan menyambangi gereja HKI Sait Nihuta Resort Doloksanggul yang terdampak guncangan gempabumi Taput, Rabu (1/10), dinihari. Foto: D|Ist

Humbahas-Mediadelegasi: Guncangan gempabumi, Sabtu (1/10), juga terasa di wilayah Kabupaten Humbahas, hingga di Kecamatan Saitnihuta mengakibatkan runtuhnya Lonceng Gereja HKI Saitnihuta Resort Doloksanggul, Desa Saitnihuta, Kecamatan Doloksanggul, Humbahas.

Menyikapi hal tersebut Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin SIK MH bersama Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kapolsek Doloksanggul, Kasi Humas, Personel Polres Humbahas, Personil TNI Koramil Doloksanggul serta Uspika Kecamatan menyambangi gereja HKI Saitnihuta Resort Doloksanggul.

Terlihat rombongan melakukan pembersihan pada material kayu penyanggga Lonceng Gereja.

BACA JUGA: Gempa Taput Picu Kebakaran Pasar Sarulla Pahae Jae

Kapolres Humbahas menyampaikan kepada pihak gereja bahwa tugas Polri mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat apapun permasalahan yang ada ditengah tengah masyarakat kami pihak Polres Humbahas siap membantu dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang bertujuan agar Harkamtibmas berjalan aman dan kondusif.

Kapolres juga memberikan montivasi atau dukungan terhadap pihak gereja agar tetap bersabar dan tetap selalu berdoa  agar gereja dapat bagus kembali dan cepat dilakukan perbaikan.

Pihak Gereja mengucapkan banyak terimakasih atas kedatangan pihak Polri / TNI yang sangat tanggap terhadap kejadian yang menimpah gereja kami ( HKI ) akibat gempa tersebut.

Pihak gereja juga mengucapkan banyak terimakasih atas respon pihak kepolisian mendatangi atau membantu kami membersihkan matrial-matrial yang rusak akibat gempa di gereja itu.

Saat ini Gereja masih dalam tahap pekerjaan (renovasi) belum selesai dikerjakan sehingga kayu atau penahan lonceng tersebut sudah menjadi keropos tidak kuat menahan lonceng tersebut pada saat gempa terjadi.

Kejadian di gereja HKI tersebut tidak ada memakan korban jiwa dikarenakan pada saat gempa tersebut waktu sudah menunjukan jam istirahat atau tengah malam dan kerusakan masih terbilang kecil akibat gempa tersebut. D|Has-100