Medan-Mediadelegasi: Momentum Ramadan 1444 H oleh Generasi Muda Turnip Indonesia (GMTI) disambut dengan memberikan ucapan selamat menunaikan ibadah di bulan suci Ramadhan kepada segenap umat Islam di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Medan dan sekitarnya.
“GMTI bukan hanya untuk generasi muda Turnip beragama Kristen, tetapi untuk semua penganut agama ada di dalamnya,” kata Ketua Umum DPP GMTI, Pandapotan Turnip kepada mediadelegasi di Medan, Sabtu (26/3).
Di Medan, kalangan pengurus dan anggota GMTI ikut merayakan datangnya bulan suci Ramadhan dengan memasang spanduk berisi kalimat ucapan selamat menundaikan ibadah puasa Ramadhan di sejumlah titik.
Spanduk telah terpasang, antara lain di Jalan Gatot Subroto persisnya di sekitar Simpang Barat, Lapangan Gajah Mada, Simpang Tugu Djamin Ginting, pertigaan Jalan Jenderal AH. Nasution dan Jalan Karya Wisata, Jalan Ngumban Surbakti, perempatan Titi Bobrok dengan Jalan Setia Budi, perempatan Gaperta Jalan T Amir Hamzah, perempatan Jalan Putri Hijau dengan Jalan Guru Patimpus atau di pojok TVRI Sumut, Simpang Wilmar Bakmi dan perempatan sekitar eks Aksara Plaza.
“Pemasangan spanduk yang dilakukan oleh belasan anggota GMTI, baru selesai tadi subuh, sekira pukul 03.00 WIB,” kata Pandapotan seraya menambahkan ucapan serupa juga disampaikan lewat media sosial.
Menurut dia, bulan suci Ramadhan yang dilaksanakan umat muslim setiap tahun merupakan momentum bagi sesama pemeluk agama di Indonesia untuk memupuk dan memperdalam semangat toleransi serta tidak terjebak pada pertentangan termasuk perbedaan paham keagamaan.
Sikap toleransi tersebut, lanjut Pandapotan, juga sebaiknya dimanfaatkan untuk saling membantu dan menolong sesama yang kurang mampu.
Ditambahkannya, GMTI sebagai salah satu wadah organisasi generasi muda dari salah satu Suku Batak, sesungguhnya menaungi segenap kalangan penerus Marga Turnip, tanpa membedakan latar belakang agama, status sosial dan profesi.
“GMTI sengaja memajang sejumlah spanduk ucapan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan, juga untuk menepis kesan seolah-lah GMTI hanya beranggotakan penganut salah satu agama,” tegasnya.
Pandapotan berharap, segenap generasi atau pomparan Turnip dimanapun berada bukan hanya kristiani, dapat berkreasi dan berkarya dalam wadah GMTI ke depannya.
“Kami optimis organisasi ini sangat bermanfaat sebagai sarana sosial dan kreativitas turunan Turnip tanpa terbatasi dengan agama yang dianut,” tuturnya. D|Red-06