Tim Jibom kemudian mengumpulkan pecahan ledakan granat untuk dianalisis. Akibatnya, diketahui bahwa itu bukan granat tentara standar.
“Penemuan awal pecahan granat, selongsong dan isiannya ternyata tidak diketahui sebagai granat militer standar,” kata Itu Jajan.
Menurutnya, casing granat tersebut terbuat dari serat plastik yang sangat keras dan berisi sekrup baja ringan dan peluru BB atau back shot.
“Untuk bahan peledak granat standar, militer menggunakan bahan peledak C4,” katanya.
