Melalui berbagai upaya kongkret tersebut, pihaknya telah mengumpulkan data dan fakta di lapangan untuk dijadikan bahan evaluasi bersama, seperti tingkat kesadaran akan kesehatan atau perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta belum maksimalnya masyarakat menggunakan tenaga kesehatan seperti di Puskesmas maupun Posyandu.
“Kami sedang berusaha menyelesaikan masalah ini. Ada beberapa kabupaten yang masih membutuhkan penanganan yang lebih kuat menurut potensinya,” paparnya.
Dengan upaya itu, lanjut Edy, beberapa fakta yang bisa dijadikan bahan evaluasi bersama yakni seperti tingkat kesadaran akan kesehatan atau perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), belum maksimalnya masyarakat menggunakan tenaga kesehatan seperti di Puskesmas maupun Posyandu.
Kepada Menko PMK, Edy juga melaporkan pencemaran sungai yang diduga bersumber dari penggunaan bahan kimia untuk penambangan yang rentan mengganggu kesehatan warga.
“Kami masih terus berusaha menyelesaikan masalah ini,” ujarnya. D|Red