Medan-Mediadelegasi : Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution telah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Utara. Hal tersebut disampaikan Bobby Nasution pada rapat monitoring situasi terkini penanganan Karhutla di beberapa wilayah Indonesia tahun 2025, secara daring di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Senin (28/7/2025).
Upaya yang dilakukan oleh Bobby Nasution antara lain kolaborasi dalam pemadaman api di kabupaten/kota dengan melibatkan instansi terkait, melakukan penanganan kekeringan di Kabupaten Samosir dengan menyediakan air bersih menggunakan Mobil Tangki Air BPBD Sumut. Selain itu, juga dilakukan kolaborasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan Balai Pengendalian Kebakaran Hutan (Dalkarhut) Wilayah Sumatera dalam kegiatan Bimtek Satgas Dalkarhut Kabupaten Samosir bulan Juni 2025.
Bobby Nasution juga melakukan kolaborasi bersama BNPB dan BMKG dalam kegiatan Operasi Modifikasi Cuaca di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang dilaksanakan pada 26 – 31 Juli 2025. Selain itu, juga dilakukan pendampingan ke Kabupaten Samosir, Toba, Dairi, dan Palas dengan mengerahkan personel BPBD Sumut.
Dalam penanganan Karhutla, BPBD Sumut juga melakukan pendampingan dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran hutan dan lahan, mesin pompa air, dan pompa gendong. Dengan demikian, diharapkan bahwa Karhutla dapat ditangani dengan efektif dan efisien.
Pemerintah Provinsi Sumut juga telah menetapkan enam wilayah dengan status siaga darurat bencana Karhutla, berdasarkan Keputusan Gubernur Sumut Nomor 188/22/461/KPTS/2025 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumut. Adapun enam wilayah tersebut, yaitu Kabupaten Toba, Dairi, Karo, Samosir, Simalungun, dan Humbang Hasundutan.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, di Indonesia saat ini ada enam wilayah prioritas penanganan Karhutla oleh BNPB. Meskipun Sumut tidak termasuk prioritas, Suharyanto mengatakan bahwa pemerintah pusat tetap akan memberi bantuan seperti provinsi lain.






